Masyarakat Kalimantan Barat tentu sudah tidak asing lagi dengan nanas asal Desa Galang. Ya, Desa Galang merupakan pemasok nanas lokal terbesar di Provinsi Kalimantan Barat. Rasanya yang manis dan segar menjadikan “Nanas Madu Galang” digemari oleh konsumen. Sebagai bentuk pengawalan untuk menjaga mutu dan kualitas nanas, Jum’at (7/7)_BSIP Kalimantan Barat melaksanakan BIMTEK (Bimbingan Teknis) Standar Mutu Nenas bertempat di Gedung Produksi Nanas Madu Galang, Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, tentunya dengan mengacu pada SNI SNI-3166:2009.

 

Bimtek “Standar Mutu Buah Nenas (SNI 3166:2009)” diikuti 50 peserta yang merupakan petani nenas Desa Galang. Materi disampaikan oleh Sution, SP, MP (Pengawas Mutu Hasil Pertanian BSIP Kalbar) dan dilanjutkan diskusi dengan peserta bimtek.

 

BIMTEK dihadiri langsung oleh Kepala BSIP Kalimantan Barat, Dinas Pertanian Kab. Mempawah, Penyuluh Kecamatan Sungai Pinyuh, dan Kepala Desa Galang. Kepala BSIP Kalbar dalam sambutan nya menyampaikan, standardisasi pada produk pertanian terutama produk unggulan yang ada di suatu wilayah bertujuan untuk meningkatkan daya saing suatu produk pertanian seperti Nanas Madu Galang yang ada di Desa Galang ini.

 

 

Bimtek ditutup dengan praktek, salah satunya adalah bagaimana cara mengkalsifikasikan mutu buah nenas berdasarkan SNI 3166:2009. Harapannya, Nanas Madu Galang dapat terus eksis dan menjadi produk unggulan yang mebawa nama Kabupaten Mempawah dikenal di kanca nasional.

BIMTEK yang dilaksanakan menjadi awal BSIP Kalbar dalam melakukan pendampingan dan akan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya sebagai bentuk pengawalan terhadap penerapan standar instrumen pertanian di Desa Galang.

 

Semoga bekal ilmu yang diberikan dapat bermanfaat dan petani terus bersemangat dan termotivasi untuk menerapkan Standar Mutu Nenas berdasarkan SNI 3166:2009.